DAMPAK MEROKOK DI KALANGAN PELAJAR
DI SMAN I CIBARUSAH
KARYA TULIS
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tuagas
Wajib
Siswa Kelas XI SMAN 1 CIBARUSAH
Oleh
Yuda Fajar Panji Aragani Kelas : XI IPA-3
Nomor urut :
27
NIS :
SMAN 1 CIBARUSAH
KABUPATEN BEKASI 2012-2013
PENGESAHAN
Karya tulis ini telah di
setujui dan di sahkan pada
Tanggal :
Tempat :
SMA Negeri 1 Cibarusah
Pembimbing
Moh.
Sofyandi, S.Pd.
NIP 196408151989021002
Mengetahui
Kepala Sekolah
Darwanto, M,M
NIP. 19591102 198902 1 001
“Kadang
keberhasilan baru akan tiba setelah kesulitan di alami. Maka jangan menyerah
dalam menggapai keberhasilan walau kesulitan menghadang”
(Mario
Teguh)
Ku persempahkan karya tulis ini kepada :
Tuhan yang maha Esa sang pencipta alam, kedua orang tua, adikku, guru yang telah menbantu, sahabat dan teman – temanku, dan orang yang telah menbantuku .
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhannya bahwa karya tulis yang saya tulis
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Bekasi, 7 April 2013
Penulis
Yuda Fajar Panji Aragani
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis ini.
Proses pembuatan karya tulis
ini mengambil judul”Pengaruh Ketidak Percayaan diri Terhadap Siswa SMAN 1
Cibarusah”. Karya tulis ini di buat untuk menyelesaikan Tugas Akhir Bahasa dan
Sastra Indonesia agar berjalan dengan lancar dan tepat waktu.Penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Darwanto,M.M. selaku Kepala Sekolah
SMAN 1 Cibarusah.
2. Ibu Asliwarti,S.Pd.selaku
Wali Kelas XI IPA 3.
3. Bapak Moh. Sofyandi, S.Pd. selaku pembimbing
sekaligus Guru Bahasa Indonesia.
4. Orang tua yang telah memberiakan dukungan,
baik moral maupun material.
5. Siswa-siswi SMAN 1 Cibarusah (khususnya kelas
XI IPA) yang telah berkenan untuk mengisi angket.
6. Rekan-rekan yang memberikan motivasi dan
inspirasi.
Penulis
menyadari karya tulis ini masih memiliki kekurangan, maka dari itu penulis
mohon kritik dan saran yang membangun agar lebih baik lagi kedepannya.
Cibarusah,
1 Mei 2012
Penulis
Yuda Fajar Panji Aragani
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................................ i
HALAMAN PERSEJUTUAN PENBIMBING ................................................................. ii
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................................... iv
KATA PENGANTAR
.......................................................................................................... v
DAFTAR ISI
.......................................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah............................................................................................ 1
1.2 Identifikasi Masalah………………………………………………………………....2
1.3 Rumusan Masalah ..................................................................................................... 2
1.4 Tujuan Penulisan ....................................................................................................... 2
1.5 Manfaat Penulisan .................................................................................................... 2
1.6 Kegunaan Penelitian ................................................................................................. 3
........ 1.7
Sistematika Penyajikan ............................................................................................ 3
BAB
II LANDASAN TEORI
2.1 Hakikat Merokok....................................................................................................... 5
2.2 Hakikat Prestasi Belajar............................................................................................. 6
2.2 Hakikat Siswa............................................................................................................ 7
BAB III METODOLOGI
PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu.................................................................................................... 8
3.2 Subjek........................................................................................................................ 8
3.3 Metode Penelitian...................................................................................................... 8
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Analisis Data......................................................................................................... 10
4.2 Pencegahan Merokok......................................................................................... ..12
BAB V PENUTUP .
5.1 Kesimpulan .......................................................................................................... .13
5.2 Kritik dan Saran ..................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... .15
LAMPIRAN – LAMPIRAN ............................................................................................ .37
BIOGRAFI PENULIS
....................................................................................................... .42
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Meski semua orang tahu akan bahaya yang di timbulkan
akibat merokok, perilaku merokok tidak pernah surut dan tampaknya merupakan
perilaku yang masih dapat di terorir oleh masyarakat. Hal ini dapat dirasakan
dalam kehidupan sehari – hari dilingkungan rumah, kantor, angkutan umum, maupun
di jalan – jalan. Hampir setiap saat kita menjumpai orang yang sedang merokok.
Hal yang memprihatinkan adalah usia mulai merokok yang setiap tahunnya semakin
muda. Bila dulu orang – orang berani merokok ketika mulai SMP, maka sekarang
dapat dijumpai anak – anak SD kelas 5 dan 6 sudah mulai banyak yang merokok
secara diam – diam .
Kerugian yang di timbukan rokok sangat
banyak bagi kesehatan. Tapi masih banyak orang yang tetap masih untuk
menikmatinya. Efek dari rokok memberi stimulas DEPRESI ringan, gangguan daya tangkap, alam perasaan, alam pikiran,
tingkah laku dan fungsi psikomotor.
Walaupun
rokok memberi efek santai dan sugesti lebih jantan. Manfaat rokok yang secuil
itu terkandung bahaya yang sangat besar bagi orang yang merokok maupun yang
tidak (perokok pasif).
Berdasarkan hal tersebut maka penulis
ingin menjelaskan DAMPAK MEROKOK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI LINGKUNGAN
PELAJAR.
1.2 Identifikasi Masalah
(1) Apa pengaruh Rokok Terhadap Pelajar
(2) Bagaimana Cara Pencegahan
Pemakai Rokok Terhadap Pelajar
(3) Bagaimana Rokok
Berpengaruh Terhadap Prestasi Belajar
Siswa
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah
tersebut, penulis hanya membahas tentang mengapa rokok berpengaruh terhadap
prestasi belajar siswa.
1.4 Metode Penelitian
Metode
Penelitian antara lain Angket, Studi Pustaka, Studi Banding, dan Wawancara.
Dari beberapa pilihan Metode Penelitian tersebut, penulis hanya memilih satu
metode, yakni Angket.
1.5 Tujuan Penelitian
(1) Menjelaskan Tentang Pengertian Rokok
(2)
Menjelaskan Tentang Pengaruh Rokok Terhadap Siswa
(3)
Menjelaskan Tentang Pengaruh Rokok Terhadap Prestasi
Belajar
1.6 Kegunaan Penelitian
Kegunaan ini adalah untuk mengetahui apa saja dampak yang
di timbulkan dari merokok dan menyarankan agar menghentikan perbuatan merokok
1.7 Sistematika Penulisan
BAB I.
Pendahuluan
1.1
Latar Belakang
Masalah
1.2
Identifikasi
Masalah
1.3
Rumusan Masalah
1.4
Metode Penelitian
1.5
Tujuan Penelitian
1.6
Keguanaan
penelitian
1.7
Sistematika
Penulisan
BAB II.
Landasan Teori
2.1 Hakikat Merokok
2.2 Hakikat Prestasi Belajar
2.2.1
Hakikat Prestasi
2.2.2
Hakikat Belajar
2.3 Hakikat
Siswa
BAB III.
Metode Penelitian
3.1 Tempat dan
Waktu
3.2
Subjek
3.3
Metode Penelitian
BAB IV. Hasil
Penelitian
4.1 Analisis Data
4.2
Pencegahan Merokok
BAB V. Penutup
5.1 Kesimpulan
5.2
Kritik dan Saran
BAB II
Landasan Teori
2.1 Hakikat
Merokok
Rokok adalah
silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm(bervariasi
tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-dauntembakau yang
telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara
agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.
Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau
kemasan kertas yang
dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir,
bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang
memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari
merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung (walapun pada kenyataanya itu hanya tinggal hiasan,
jarang sekali dipatuhi)
Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah
suku bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau
roh. Pada abad 16, Ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika
2.2
Hakikat Prestasi Belajar
2.2.1 Hakikat Prestasi
Prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah
dikerjakan, diciptakan baik secara individu maupun secara kelompok, sedangkan menurut Mas’ud Hasan Abdul Dahar bahwa prestasi adalah apa yang telah dapat diciptakan, hasil
pekerjaan, hasil yang menyenangkan hati yang diperoleh dengan jalan keuletan
kerja.
2.2.2
Hakikat Belajar
Manusia adalah insan yang berakal, insan
berbudi dan insan sosial. Dikatakan makhluk berakal karena dia bisa berpikir,
bisa bertindak, bisa memecahkan masalah melalui belajar. Belajar mempunyai
makna upaya memperoleh kepandaian atau ilmu. Belajar dapat diartikan pula
sebagai perubahan tingkah laku berkat interaksi dengan lingkungan.
(www.google.com)
Belajar dalam tulisan Sudarsono yaitu
perubahantingkah laku pada diri sendiri (Individual) sebagai akibat pengalaman.
Ada tidaknya kegiatan belajar dapat dilihat pada tidaknya perubahan tingkah
laku yang di akibatkan oleh pengalaman
(www.google.com)
2.3
Hakikat Siswa
Dengan mengutip pemikiran Gibbs,
mengemukakan hal hal yang perlu dilakukan adar siswa lebih aktif dan kreatif
dalam belajarnya.
(1) Dikembangkannya rasa percaya diri para
siswa dan mengurangi rasa takut.
(2) Melihat siswa dalam menentukan tujuan
belajar dan evaluasinya.
(3) Memberikan penguasaan yang tidak terlalu
ketat dan tidak otoriter.
(www.google.com)
BAB III
Merode
Penelitian
3.1
Tempat dan Waktu
Tempat yang dipakai peneliti/penulis yaitu di
sekolah. Penelitian ini dilakukan kurang lebih selama 1 bulan.
3.2 Pemilihan
Subyek
Disini penulis memilih subyek adalah dari SD, SMP, SMA
3.3 Metode
Penelitian
Dalam
mengerjakan Karya Ilmiah ini, peneliti menggunakan Metode Penelitian Angket.
Angket memiliki beberapa pengertian, yaitu sebagai berikut. Angket adalah suatu
alat pengumpul data yang berupa serangkaian pertanyaan yang diajukan pada
responden untuk mendapat jawaban (Depdikbud:1975). Dari pengertian diatas dapat
disimpulkan pengertian angket adalah suatu alat pengumpul data yang berupa
serangkaian pertanyaan tertulis yang diajukan kepada subyek untuk mendapatkan
jawaban secara tertulis juga.
Angket juga bisa
dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
Macam-macam
Angket:
1. Dilihat
dari cara memberikannya, angket dapat dibedakan:
a. Angket langsung, yaitu bila
angket itu langsung diberikan kepada responden yang ingin diselidiki . Jawaban
diperoleh dari sumber pertama tanpa menggunakan perantara.
b. Angket tidak langsung, yaitu bila
angket itu disampaiakan kepada orang lain dan diminta pendapat tentang pendapat
atau keadaan orang lain. Jawaban angket itu diperoleh dengan melalui perantara,
sehingga jawabannya tidak dari sumber pertama.
2. Dilihat
dari strukturnya, angket dapat dibedakan menjadi :
a. Angket berstruktur, yaitu angket
yang bersifat tegas, konkrit dengan pertanyaan-pertanyaan yang terbatas dan
menghendaki jawaban yang tegas dan terbatas pula.
b. Angket tak berstruktur, dipergunakan
apabila konselor menginginkan uraian lengkap dari subyek tentang sesuatu hal,
di mana diminta uraian yang terbuka dan panjang lebar. Disampaikan dengan
mengajukan pertanyaan bebas.
Disamping itu, alasannya penulis yaitu, dengan menggunakan angket, melakukan
penelitian tidak terlalu sulit dan menjadi mudah, dan juga penulis memilih
angket karena keputusan teman-teman sekelas.
Angket memiliki kelemahan dan kelebihan, kelemahannya adalah biasanya
orang-orang yang mengisi angket kurang jujur sehingga hasilnya belum tentu
sesuai, sedangkan kelebihannya adalah mengerjakan dengan menggunakan angket
lebih mudah dan praktis.
BAB IV
Pembahasan
4.1 Analisis Data
Tabel Siswa Merokok
No
|
Jenis
|
Sampel
|
Jawaban
|
||
Pernah
|
Tidak Pernah
|
Kadang kadang
|
|||
1
|
SD
|
20
|
7
|
11
|
2
|
2
|
SMP
|
35
|
13
|
16
|
6
|
3
|
SMA
|
25
|
18
|
7
|
0
|
Jumlah
|
80
|
38
|
34
|
8
|
Tabel Alasan Siswa Merokok
No
|
Jenis
|
Sampel
|
Jawaban
|
|||
Menghilangkan Stres
|
Iseng - Iseng
|
Supaya Keren
|
Tidak Ada Pilihan ( tidak Merokok )
|
|||
1
|
SD
|
20
|
4
|
0
|
5
|
11
|
2
|
SMP
|
35
|
6
|
7
|
6
|
16
|
3
|
SMA
|
25
|
8
|
6
|
4
|
7
|
Jumlah
|
80
|
18
|
13
|
15
|
34
|
4.2 Pencegahan Merokok
Motivasi untuk menghentikan perilaku merokok penting untuk dipertimbangkan
dan di kembangkan. Dalam 12 jam setelah tidak menyulut rokok, tubuh akan mulai
menyembuhkan dirinya sendiri, kadar karbon dioksida dan nikotin dalam sistem
tubuh akan menurun secara cepat, paru – paru mulai memperbaiki kerusakan akibat
bahan – bahan kimia yang terkandung dalam asap rokok.
Anda
kini telah mengetahui konsekuensi dari rokok yang anda bakar setiap harinya
tidak hanya merugikan kesehatan orang – orang tercintapun bisa ikut jadi
taruhannya. Masih merasa kalau berenti merokok itu sulit?
Ini tips sederhana cara berhenti merokok :
1.
Mengganti
rokok dengan makan permen
2.
Menyisihkan
sedikitnya uang jajan
3.
Jauhi
asap rokok
4.
Memperbanyak
kegiatan positif lainnya, dan
5.
Meminum
perasan jeruk nipis dengan soda supaya asap di dalam paru paru bisa keluar,.
Dalam
waktu minimal satu atau dua minggu keinginan anda untuk merokok akan hilang dan
anda akan merasa seperti menemukan diri andai sendiri.
BAB V
Penutup
5.1 Kesimpulan
Rokok adalah
silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm(bervariasi
tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-dauntembakau yang
telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara
agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.
Apa bila kita tanya, mengapa mereka merokok ? , banyak
yang menjawab dan alasan yang dilontarkan sehingga mereka belom mau
meninggalkan kebiasaan merokok. Banyak alasan mereka mengonsumsi rokok
diantaranya 22% menghilangkan stres, 16% iseng – iseng, 19% supaya keren, dan
43% siswa tidak memilih karena tidak merokok.
Asap
rokok mengandung lebih dari 400 senyawa kimia yang secara parmakologis terbukti
aktif, beracun, dan dapat menyebabkan penyakit janntung koroner. Tiga racun
utama dalam rokok yaiut nikotin , tar, dan karbonmonoksida.
5.2 Kritik Dan
Saran
Penulis menyadiri akan kekurangan dari penyusunan karya tulis ini. Untuk
itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak demi
menyempurnakan karya tulis selanjutnya
Penelitian
ini dilakukan dengan menggunakan 6 sampel yang meliputi 2 sekolah tingkat SD sebanyak 20
siswa, yaitu SDN Sukamanah dan SDN 04 Sukamaju, 2 sekolah tingkat SMP sebanyak
35 siswa, yaitu SMP N 1 Jonggol dan SMP
PGRI, 2 sekolah tingkat SMA sebanyak 25 siswa, yaitu SMA N 1 Jonggol dan SMA
PGRI.
(1) Metode yang dipakai yaitu angket, hal ini tidak memiliki
validitas
yang tinggi.
Sebaiknya menggunakan metode wawancara
(2) Teori penulis terlalu sedikit, lebih banyak sumber lebih
bagus
DAFTAR PUSTAKA
Depdiknas
. 2003 . Kamus Besar Bahasa Indonesia . Jakarta: Depdiknas.
http
: //www.google.com/rokok
http
: //www.google.com/prestasi
http
: //www.google.com/belajar
http
: //www.google.com/siswa
hahahaha Tanduk ahh tanduk
BalasHapussangat membantu mastah, summon
BalasHapusterima kasih mastah
BalasHapusbagus gan, sangat membantu penulisan pi
BalasHapus